Jumat, 16 Desember 2011

Ciri-Ciri Hamster yang Sehat

Jika Anda membeli hewan tentu Anda berharap mendapatkan hewan yang sehat sehingga tidak cepat mati bukan? Berikut adalah tanda-tanda umum yang terlihat dari luar untuk hamster sehat:

1.Lincah Segar dan "Matanya Bercahaya".

  • Mungkin ini ciri-ciri paling umum untuk mendeskripsikan "sehat" pada makhluk hidup. Tapi perlu diingat bahwa hamster adalah binatang nocturnal (binatang malam), ini artinya hamster baru terlihat lincah dan segar pada malam hari.
  • Jika Anda membeli hamster, usahakan pada waktu sore atau malam hari dimana hamster terlihat lincahnya. Pada waktu siang hari memang hamster terlihat selalu tidur dan bermalas-malasan karena memang siang hari adalah waktu istirahat bagi para hamster tersebut. Hal ini bukan berarti si hamster sakit tapi karena mengantuk.
  • Tapi walaupun begitu hati-hati terhadap hamster yang flu. Hamster dapat terserang flu dan flu pada hewan biasanya bisa mendatangkan kematian. Hamster yang terkena flu biasanya terlihat selalu mengantuk, tidur terus-menerus dan lemah. Tapi jika Anda membangunkan hamster tersebut, Anda bisa melihat kalau hamster itu biasa hidungnya lebih basah (sama seperti jika kita sedang pilek) dan sering bersin. Jika tanda-tanda ini tidak ada, hamster hanya mengantuk bukan sakit. 

2.Kotoran dan Baunya Tidak Menyengat
  • Teliti kandang/akuarium tempat hamster dipelihara dan perhatikan kotoran yang ditinggalkan di salah satu sudut kandang. Hamster yang sehat memiliki kotoran yang kering dan berbentuk oval memanjang dengan warna cokelat kehitaman.
  • Jika Anda berada pada jarak yang cukup dekat dengan kandang sekalipun seharusnya Anda tidak mencium bau kotoran atau bau pesing yang menyengat. Ini sama seperti manusia. Jika Anda sedang sehat dan tidak memiliki gangguan pencernaan, pasti kotoran Anda juga tidak bau menyengat. Berbeda ketika Anda sedang sakit tentunya, apalagi jika sedang terkena diare. Ini juga berlaku pada hamster.

3.Bulu Tebal dan Tidak Ada Benjolan Apapun.
  • Hamster yang sehat pasti memiliki bulu yang tebal, tidak pitak dan tidak rontok. Anda juga harus memegang hamster tersebut untuk memeriksa apakah ada benjolan di tubuhnya atau tidak. Banyak hamster yang terkena tumor akibat salah penanganan, jadi pastikan hamster yang Anda beli tidak memiliki tumor. Tumor ini biasa berbentuk benjolan yang tumbuh di bagian-bagian tubuh hamster seperti di bagian samping atau perut.

Selasa, 29 November 2011

Kehidupan Hamster Di Alam Liar



Mari kita mencoba untuk mengerti tentang kehidupan hamster di alam liar; karena dengan memahami kehidupan mereka di alam liar, kita akan lebih bisa mengerti sifat dan kebiasaan mereka. Informasi tentang kehidupan hamster di alam liar nya akan banyak membantu ketika kita memelihara hamster di dalam kandangnya. Hamster-hamster akan bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih baik bukan saja secara fisik tapi mental hamster-hamster tersebut dapat berkembang dengan sangat baik pula.

Hamster, berbeda dengan tikus, tidak hidup di rumah-rumah atau di sawah ladang. Hamster berasal dari daerah gurun atau padang pasir di daerah Timur Tengah. Mereka hidup dalam lubang-lubang yang digali dengan kedalaman mencapai puluhan meter. Lubang didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai goa bercabang-cabang dengan berbagai macam ruangan yang dibuat sesuai dengan keperluan yang berbeda, misalnya ada lubang khusus untuk menyimpan makanan, lubang untuk tempat membuang kotoran, lubang untuk tidur, dan lain sebagainya.

Hamster Adalah:
• Hewan pemakan segala. Di alam liar mereka hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan yang dapat ditemui di daerah sekitarnya ditambah dengan serangga kecil. Kebutuhan akan cairan didapat hamster dari embun dan tumbuh-tumbuhan yang mereka makan.

• Binatang pengerat yang suka menimbun makanan bahkan menyimpan makanan di mulutnya. Hamster memiliki pipi berkantong yang elastis untuk menyimpan makanan sementara sebelum dipindahkan ke tempat yang aman.

• Binatang nocturnal atau kita biasa menyebutkan hewan malam, yaitu hewan yang melakukan aktivitasnya dimalam hari. Hamster keluar dari lubang persembunyian dan memulai kehidupannya ketika matahari tenggelam. Mereka mencari makan, mencari pasangan dan bermain pada malam hari. Ketika menjelang pagi mereka akan kembali ke dalam lubangnya untuk tidur sepanjang hari sampai malam datang kembali.

• Hewan yang menyukai kebersihan dan mereka suka dengan ritual 'mandi'. Mandi yang dimaksud di sini bukanlah mandi dengan menggunakan air seperti yang biasa kita lakukan. Hamster mandi dengan cara berguling-guling di atas pasir yang bersih untuk menghilangkan minyak yang menempel pada kulit dan bulunya. Kemudian setelah selesai mereka mengibaskan semua pasir yang menempel dengan menggoyang-goyangkan tubuh mereka.

Pakan Hamster:
Pokok

• Beras Merah
• Biji Jagung
• Biji Bunga Matahari (Tidak boleh banyak)
• Gabah
• Konsentrat
• Kacang Tanah
• Kacang Kedelai
• Kacang Hijau
• Ketan Hitam
• Millet Merah
• Millet Putih
• Oatmeal (Tidak boleh banyak)

Snack

• Keju

Vitamin

• Marukan Vitamin MR 70
• Hamsfplex 10ml
• Minyak Ikan

Senin, 28 November 2011

Panduan Mengganti Makanan Kucing


Pernahkah kucing anda mencret setelah pergantian jenis/merek makanan ? tentunya anda langsung menghakimi merek makanan tersebut kurang bagus, padahal harganya lebih mahal. Walaupun harga mahal tidak selalu berarti kualitas yang lebih baik, sebagian besar makanan berkualitas baik memang selalu lebih mahal. Lalu, kenapa bisa mencret ? padahal makanan yang diberikan, berkualitas lebih baik daripada yang sebelumnya ? berikut ini penjelasan mengenai penyebabnya.
Di usus terdapat berbagai macam bakteri yang tidak berbahaya dan berfungsi membantu mencerna makanan agar dapat diserap dan dimanfaatkan kucing. Bakteri-bakteri ini secara alamiah memang ada di usus dan sering disebut Flora usus.
Setiap jenis/merek makanan kucing mempunyai komposisi nutrisi dan bahan utama yang berbeda. Perkembangan flora usus juga sesuai dengan bahan-bahan yang terdapat pada makanan. Beberapa jenis flora berkembang lebih banyak dan lebih efektif dalam mencerna nutrisi yang berasal dari jagung. Beberapa flora lain juga berkembang secara spesifik untuk mencerna protein yang berasal dari ayam. Semakin beragam komposisi makanan, semakin beragam juga jenis flora usus.
Bila kucing diberi  satu jenis makanan dalam jangka waktu lama, flora yang berkembang di usus juga menyesuaikan diri untuk mencerna makanan tersebut. Ketika terjadi pergantian makanan secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, flora usus tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan makanan yang baru dengan cepat. Akibatnya sebagain besar makanan tidak tercerna dan terjadilah mencret atau diare.
Berikut ini panduan mengganti makanan kucing, agar kucing terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare.


Hari 1 & 2
Hari 3 & 4
30 % makanan baru dicampur merata dengan 70 % makanan lama


makanan baru 50 % makanan lama 50 %
Hari 5 & 6
Hari 7
70 % makanan baru, 30 % makanan lama
100 % makanan baru
Panduan di atas bukanlah patokan mutlak. Pergantian makanan bisa dipercepat bila Konsistensi feces tidak berubah/tidak mencret.
Kucing yang terbiasa dengan makanan yang bervariasi biasanya tidak bermasalah dengan perubahan makanan secara tiba-tiba.
Pada beberapa kucing dengan saluran pencernaan yang sensitif, pergantian makanan dilakukan dalam waktu yang lebih lama. Proporsi makanan baru pun bisa dinaikan sedikit demi sedikit agar flora usus kucing dapat menyesuaikan dengan makakan baru.(

kucing unik bertuliskan "cat"

 
Kucing-kucing dengan pola warna tabby/classic memang unik. Pola warna yang muncul seringkali menghebohkan masyarakat Indonesia yang memang senang dengan hal-hal berbau mistis/suprnatural. Beberapa waktu lalu, kucing-kucing tabby ini membuat geger dunia perkucingan karena pola tabby yang muncul membentuk Lafadz Allah.

Di luar negeri pun hal seperti ini terjadi, bedanya tidak berbau mistis/supranatural. Setelah diadopsi dari tempat penampungan hewan, kucing berusia 10 minggu dan bernama Polly memperlihatkan keunikannya dengan bulu yang bertuliskan "cat" (cat=kucing dalam bahasa inggris). Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (13/9/2010).
Awalnya, pasangan bernama Gary Marsh (57) dan Joan (57) tertarik mengadopsi si Polly karena warna bulunya yang cantik dan baru menyadari tanda tersebut tiga hari kemudian. "Kami melihat tanda tersebut dan mengenal tulisan itu.

"Jika seseorang bisa mengenalinya maka tulisan itu sangat terlihat jelas," kata Joan yang berprofesi sebagai guru. Pasangan yang tinggal bersama dua anak laki-laki mereka Simon (28) dan Alex (23) di Newcastle, Inggris, juga memiliki kucing berusia tujuh tahun yang diberi nama Katina.